Minggu, 30 Januari 2011
Secara ideal tujuan perencanaan pembelajaran adalah mengusai sepenuhnya bahan dan materi ajar, metode dan penggunan alat dan perlengkapan pembelajaran, menyampaikan kurikulum atas dasar bahasan dan mengelola alokasi waktu yang tersedia serta membelajarkan siswa sesuai yang diprogramkan. Tujuan pembelajaran itu memungkinkan guru memilih metode yang sesuai sehingga proses pembeljaran itu mengarah dan dapat mencapai tujuan ...yang telah dirumuskan. Bagi guru setiap pemilihan metode berarti menentukan proses belajar mengajar mana yang dianggap efektif untuk mencapai tujuan yang telah dirumuskan. Hal ini juga mengarahkan bagaimana guru mengorganisasikan kegiatan-kegiatan siswa dalam proses pembelajaran yang telah dipilihnya. Dengan demikian betapa pentingnya tujuan itu diperhatikan dan dirumuskan dalam setiap pembelajaran agar pembeljaran itu benar-benar dapat mencapai tujuan sebgaimana yang tertuang dalam kurikulum.
Terdapat juga beberapa fungsi yang dikemukakan oleh Oemar Hamalik (2001) bahwa pada garis besarnya perencanaan pembelajaran berfungsi sebagai berikut.
- Memberika guru pemahaman yang elbih jelas tentang tujuan pendidikan sekolah dan hubungan dengan pembeljaran untuk mencapai tujuan itu.
- Membantu guru pemperjelas pemikiran tentang sumbangan pembelajarannya terhadap tujuan pendidikan.
- Menambah keyakinan guru atas nilai-nilai pembelajaran yang diberikan dan prosedur yang digunakan.
- Membantu guru dalam mengenal kebutuhan-kebutuhan siswa, minat siswa dan mendorong motivasi siswa.
- Membantu guru memelihara kegairahan mengajar dan senantias memberikan bahan-bahan yang update pada siswa.
- Sebagai landasan pokok bagi guru dan siswa dalam mencapai kompetensi dasar dan indikator yang telah ditetapkan.
- Memberikan gambaran mengenai acuan kerja jangka pendek
- Karena disusun dengan menggunakan pendekatan sistem memberikan pengaruh terhadap pengembangan individu siswa.
Pentingnya Inovasi di Bidang Pendidikan
Pentingnya Inovasi di Bidang Pendidikan
Berdasarkan batasan dan penjelasan Rogers tersebut, dapat dikatakan bahwa munculnya inovasi karena ada permasalahan yang harus diatasi, dan upaya mengatasi permasalahan tersebut melalui inovasi (seringkali disebut dengan istilah "pembaharuan" meskipun istilah ini tidak identik dengan inovasi). Inovasi ini harus merupakan hasil pemikiran yang original, kreatif, dan tidak konvensional. Penerapannya harus praktis di mana di dalamnya terdapat unsur-unsur kenyamanan dan kemudahan. Semua ini dimunculkan sebagai suatu upaya untuk memperbaiki situasi / keadaan yang berhadapan dengan permasalahan.
Seperti telah dikemukakan bahwa munculnya suatu inovasi adalah sebagai alternatif pemecahan masalah, maka langkah pertama pengembangan suatu inovasi didahului dengan pengenalan terhadap masalah (Rogers, 1983 ; Lehman, 1981). Identifikasi terhadap masalah inilah yang kemudian mendorong dilakukannya penelitian dan pengembangan (R&D) atau evaluasi kurikulum, yang dirancang untuk menciptakan suatu inovasi. Dalam hal ini perlu untuk diperhatikan bahwa inovasi akan mempunyai makna jika inovasi tersebut diterapkan atau diadopsi, sebab jika inovasi tersebut tidak diterapkan/diadopsi/disebarluaskan maka inovasi tersebut hanya akan menjadi inovasi yang tidak terpakai. Terhadap pengadopsian ini dikenal strategi sentralisasi dan strategi desentralisasi. (disebut penyebaran/difusi inovasi jika ditinjau dari sisi pengembang inovasi, sedangkan adopsi inovasi merupakan prosedur yang dilihat dari sisi calon pemakai/adopter). Baik strategi sentralisasi maupun desentralisasi akan memunculkan permasalahan baru pada saat adopsi/difusinya.
Perubahan adalah suatu bentuk yang wajar terjadi, bahkan para filosof berpendapat bahwa tidak ada satupun di dunia ini yang abadi kecuali perubahan. Hal yang sama juga terjadi dalam dunia pendidikan. Dari waktuu ke waktu harus ada sebuah pembaharuan dalam hal pendidikan baik dari segi kurikulum, metode, penetapan materi pengajaran harus disuaikan dengan karakteristik siswa dan aspek lingkungan yang sangat mempengaruhi. Semua perubahan akan membawa resiko, tetapi strategi mempertahankan struktur suatu kurikulum, metode, model dan media. Tanpa perubahan akan membawa bencana dan malapetaka, sebab mengkondisikan dalam posisi status quo menyebabkan pendidikan tertinggal dan generasi bangsa tersebut tidak dapat mengejar kemajuan yang diperoleh melalui perubahan.
Posisi pendidikan menjadi sangat vital dalam pembentukan pribadi manusia, sebab manusia yang memiliki kecerdasan intelektual setinggi apapun tidak akan bermanfaat secara positif bila tidak memiliki kecerdasan afektif secara emosional, sosial, maupun spiritual. Tereliminasinya pendidikan nilai pada kurikulum lembaga pendidikan formal disinyalir oleh berbagai kalangan sebagai salah satu penyebab utama akan kemerosotan moral dan budi pekerti masyarakat yang tercermin dari tingginya angka kriminalitas maupun perbuatan amoral. Dalih integrasi pendidikan nilai dalam pendidikan kewarganegaraan dan keagamaan, pada implementasinya menjadi tidak tepat sasaran karena pendidikan nilai diberikan dengan metode hapalan dengan porsi yang minim untuk memenuhi evaluasi proses pendidikan yang hanya mengukur ranah kognitif semata. Tentunya hal tersebut bertolakbelakang dengan prinsip pendidikan nilai yang mencakup ranah afektif dan tidak dapat terukur dengan model evaluasi pendidikan sebagaimana ditentukan oleh sistem pendidikan nasional. Dengan demikian, inovasi selalu dibutuhkan, terutama dalam bidang pendidikan, untuk mengatasi masalah-masalah yang tidak hanya terbatas masalah pendidikan tetapi juga masalah-masalah yang mempengaruhi kelancaran proses pendidikan.
Salah satu aspek penting dalam konteks pendidikan di manapun adalah dengan memperhatikan kurikulum, metode, model dan media yang diusung oleh pendidikan tersebut. Seringkali kurikulum, metode, model dan media dijadikan objek penderita, dalam pengertian bahwa ketidakberhasilan suatu pendidikan diakibatkan terlalu seringnya kurikulum, metode, model dan media tersebut berubah. Padahal, seharusnya dipahami bahwa kurikulum, metode, model dan media seyogyanya dinamis, harus berubah mengikuti perubahan yang terjadi dalam masyarakatnya. Cuban (1991) mengemukakan bahwa untuk memahami perubahan kurikulum perlu untuk dipahami tiga pokok pemikiran tentang perubahan tersebut yakni (a) rencana perubahan itu selalu baik, (b) harus dipisahkan antara perubahan (change) dengan kemantapan (stability), dan (c) apabila rencana perubahan sudah diadopsi maka perlu untuk dilakukan perbaikan terhadap rencana tersebut (improvement).
Pengertian Inovasi Pendidikan
Istilah perubahan ...dan pembaharuan ada pebedaan dan persamaanya. Perbedaannya , kalau pada pembaharuan ada unsur kesengajaan. Persamaannya. Yakni sama sama memilki unsur yang baru atau lain dari yang sebelumnya. Kata “Baru” dapat juga diartikan apa saja yang baru dipahami, diterima, atau dilaksanakan oleh si penerima inovasi, meskipun bukan baru lagi bagi orang lain. Nemun, setiap yang baru itu belum tentu baik setiap situasi, kondisi dan tempat.
Ibrahim (1988) mengemukakan bahwa inovasi pendidikan adalah inovasi dalam bidang pendidikan atau inovasi untuk memecahkan masalah pendidikan. Jadi, inovasi pendidikan adalah suatu ide, barang, metode yang dirasakan atau diamati sebagai hal yang baru bagi seseorang atau kelompok orang (masyarakat), baik berupa hasil intervensi (penemuan baru) atau discovery (baru ditemukan orang), yang digunakan untuk mencapai tujuan pendidikan atau memecahkan masalah pendidikan nasional.
Inovasi (pembaharuan) terkait dengan invention dan discovery. Invention adalah suatu penemuan sesuatu yang benar benar baru, artinya hasil kreasi manusia. Penemuan sesuatu (benda) itu sebelumnya belum pernah ada, kemudian diadakan dengan bentuk kreasi baru. Discovery adalah suatu penemuan (benda), yang benda itu sebenarnya telah ada sebelumnya, tetapi semua belum diketahui orang. Jadi, inovasi adalah usaha menemukan benda yang baru dengan jalan melakukan kegiatan (usaha) baik invention dan discovery.
Tujuan Inovasi Pendidikan
Tujuan inovasi pendidikan Indonesia tahap demi tahap, yaitu :
A. Mengejar ketinggalan ketinggalan yang dihasilkan oleh kemajuan kemajuan ilmu dan teknologi sehingga makin lama pendidikan di Indonesia makin berjalan sejajar dengan kemajuan kemajuan tersebut.
B. Mengembangkan terselenggaranya pendidikan sekolah maupun luar sekolahbagi setiap warga negara. Misalnya meningkatkan daya tampung usia sekolah SD, SLTP, SLTA, dan perguruan tinggi. Di samping itu, akan di usahakan peningkatan mutu yang dirasakan semakin menurun dewasa ini. Dengan sistem penyampaian sistem yang baru, dihaarpkan peserta didik menjadi manusia yang aktif, kreatif, dan terampil memecahkan masalahnya sendiri.
Masalah yang Menuntut Diadakan Inovasi Pendidikan di Indonesia yaitu:
A. Perkembangan ilmu pengetahuan menghasilkan kemajuan teknologi yang mempengaruhi kehidupan sosial, ekonomi, politik, pendidikan, dan kebudayaan bangsaIndonesia.
B. Laju eksplosi penduduk yang cukup pesat, yang menyebabkan daya tampung, ruang, dan fasilitas pendidikan yang sangat tidak seimbang.
C. Melonjaknya aspirasi masyarakat untuk memperoleh pendidikan yang lebih baik, sedangkan dipihak lain kesempatan sangat terbatas.
D. Mutu pendidikan yang dirasakan makin menurun, yang belum mampu mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
E. Belum berkembangnya alat organisasi yang efektif, serta belum tumbuhnya suasana yang subur dalam masyarakat untuk mengadakan perubahan perubahan yang dituntut oleh keadaan sekarang dan yang akan datang.
F. Kurang ada relevansi antara program pendidikan dan kebutuhan masyarakat yang sedang membangun.
G. Keterbatasan dana.
Sejak proklamasi kemerdekaan hingga saat ini, telah banyak diperkenalkan inovasi inovasi pendidikan dan atau kurikulum yang diadopsi dari luar negeri maupun hasi pemikiran para ilmuan Indonesia sendiri. Semua inovasi tersebut diharapkan dapat memcahkan permasalahan pendidikan yang sedang dialami di Indonesia.
Impikasi pengembangan Model – model pembelajaran dalam Pendidikan
Impikasi pengembangan Model – model pembelajaran dalam Pendidikan
Perkembangan beragam model pembelajaran memiliki peran yang besar dalam upaya meningkatkan kualitas guru dan keberhasilan siswa dalam belajar. Implementasi dari masing – masing model pembelajaran di sekolah mempunyai berbagi implikasi bagi guru, siswa, buku ajar, sarana prasarana, pengelolaan kelas, dan media. Implikasi bagi guru penerapan model pembelajaran memerlukan guru yang kreatif untuk senantiasa memilih dan memadukan model pembelajaran yang tepat ketika menyampaikan materi agar siswa nyaman dalam belajar dan mendapatkan pembelajaran yang bermakna.
Impilasi dari perkembangan model pembelajaran bagi siswa, selain memacu siswa harus siap mengikuti kegiatan pembelajaran yang dalam pelaksanaannya dimungkinkan untuk bekerja baik secara individual, pasangan, kelompok kecil ataupun klasikal, juga siswa harus siap mengikuti kegiatan pembelajaran yang bervariasi secara aktif, misalnya melakukan diskusi kelompok , mengadakan penelitian, dan pemecahan masalah.
Implikasi perkembangan model pembelajaran bagi sarana dan prasarana, sumber belajar dan media adalah perlunya esensi guru untuk mengoptimalkan penggunaan sumber dan media pembelajaran yang bervariasi, baik yang dirancang sendiri maupun memanfaatkan lingkunagn yang ada.
Implikasi perkembangan model pembelajaran terhadap pengaturan ruangan/ kelas adalah perlunya peran guru untuk menata ruang sedemikian rupa agar suasana belajar menyenangkan, misalnya susunan bangku yang dapat berubah – ubah, kegiatan yang bervariasi yang tidak selalu belajar di dalam kelas tetapi bisa juga di luar kelas, dinding kelas dapat dijadikan sarana memasang hasil karya siswa.
Implikasi perkembangan model pembelajaran terhadap pemilihan metode antara lain pembelajaran yang dilakukan perlu disiapkan berbagai variasi kegiatang denagn menggunakan multi metode.
Selengkapnya...
Filosofi Dasar dalam Pengembangan Kurikulum Sekolah
Pengembangan kurikulum perlu menentukan filosofi tertentu untuk menyelaras berbagai kepentingan sesuai harapan masyarakat. Masyarakat sekarang menuntut standard kualitas yang tinggi dalam pendidikan...Standar ini mencakupi kompetensi yang seimbang dalam kecerdasan atau logika, moral dan akhlak mulia atau etika, seni dan keindahan estetika, serta kekuatan dan kesehatan jasmani atau kinestetika.
Brameld dalam Longstreet dan Shane ( 1993 ), mengelompokan keempat paham, yaitu perennialism, essentiallism, progressivism dan reconstructivism. Perennialism lebih menekankan pada keabadian, keidealan, kebenaran dan keindahan daripada warisan budaya serta dampaksosial tertentu. Pengetahuan yanh lebih eksternal serta ideal lebih dipentingkan untuk dipelajari, sementara kegiatan sehari – hari kurang ditekankan.
Pendidikan yang menganut paham ini menekankan pada kebenaran absolut, kebenaran universal yang tidak terikat pada tempat dan waktu. Pemikiran Plato dan karya Shakespeare merupakan contoh dari kebenaran absolut dan keindahan yang sempurna dalam kehidupan manusia.
Manusia berbagi alam secara bersama – sama, maka seyogianya setiap orang akan memperoleh keuntungan tentang kebenaran absolut dan keindahan yang ideal. Implikasi dari penerapan perennialism dalam pengembangan kurikulum adalah penyajian yang sama untuk semua orang. Setiap orang memperoleh pengetahuan yang sama penting bagi siapa saja, dimana saja. Perbedaan individual atau diversifikasi kurikulum kurang diakomodasikan dalam perennialism ini.
Essentiallism menentukan pentingnya pewarisan budaya pemberian pengetahuan serta keterampilan pada peserta didik agar dapat menjadi anggota masyarakat yang berguna. Matematika, sanis danmata pelajaran lainnya dianggap sebagai dasar subtansi kurikulum yang berharga untuk hidup di masyarakat.
Essentiallism menekankan pada individu sebagai sumber pegetahuan tentang hidup dan makna. Untuk memahami kehidupan seseorang mesti memahami dirinya sendiri. bagaimana saya hidup di dunia?
Apakah pengalaman itu ?
Progressivism menekankan pada pentingnya melayani perbedaan individual, berpusat pada siswa, variasi pengalaman belajar, dan proses. Progressivism merupakan landasan filosofis bagi pengembanganbelajar aktif.
Recontructivism merupakan elaborasi lanjut dari paham progreeivism. Pada recontructivism peradaban manusia masa depan sangat ditekan. Recontructivism berorientasi masa depan sedangkan perennialism dan essentialism berorientasi masa lalu. Recontructivismberanjak lebih jauh dari progressivism yang menekan pada perbedaan individual, pemecahan masalah, berfikir kritis dan sejenisnya.
Penganut paham ini akan memepertanyakan Untuk apa berfikir kritis memecahkan masalah dan melakukan sesuatu ? Penganut paham ini menekankan pada hasil belajar ( learning out comes ) dari pada proses. Sekolah adalah suatu tempat untuk mencapai seperangkat hasil belajar yang mewujudkan kehidupan dan peradaban yang lebih baik. Perangkat ini telah ditentukan dan direncanakan sebelumnya.
Penggunaan filosofi di atas tidak terjadi dalam keadaan vakum. Untuk pertumbuhan ekonomi akan terjadi reaksi untuk lebih back to basic atau essentialism. Untuk krisis kebudayaan orang lebih suka memilih reconstructivism yang berorientasi ke masa depan. Untuk metode dapat dipilih progresif dan rekontruktif.
Pengembagan kurikulum biasanya tidak menganut filosofi tunggal. Pengembangan Kurikulum Berbasis Kompetensi ( KBK ) misalnya tidak menganut filosofi tunggal. KBK tetap berpegang pada tut wuri handayani, ingmadya mangun karsa, ing ngarsa sung tulada. Standar kompetensi dapat menjadi acuan untuk guru agar dibelakang dapat memberi dorongan dan bimbingan, di tengah bermitra agar peserta didik berkarya, serta di depan memberi tauladan dengan menunjukan akuntabilitas yang lebih jelas melalui indikator yang harus dicapai kompetensi.
Pengembangan kurikulum berorientasi masyarakat biasanya lebih status quo karena memfokuskan pada ; siapa dan masyarakat mana? Hal ini dapat menjebak pengembangan pada pilihan termudah, yaitu masyarakat terbanyak yang dikatakan sebagai kurang dapat mengikuti ; atau terlalu berpihak golongan yang cendrung sangat mampu sehingga terkesan eksklusif. Pengembangan elektif lebih mampu mengkompromikan dan mengakomodasikan berbagai kebutuhan masyarakat yang beragam dengan menerapkan filosofi pendidikan secara elektif pula.
Berbagai pertanyaan berikut tidak dapat menjawab dengan memilih salah satu filosofi, semua keputusan bergantung kepada potensi, kebutuhan dan keadaan masyarakat itu sendiri. Pertanyaan tersebut yaitu :
1. Bagaimana mencapai kreativitas ?
2. Bagaimana membudayakanmasyarakat ?
3. Bagaimana dengan tuntutan duni kerja dan industri ?
4. Bagaimana dengan tuntutan abaf informasi ?
5. Bagaimana dengan demokrasi ?
6. bagaimana mengembangkan moralitas akademik dan sikap ilmiah ?
Diperlukan cara yang cukup cerdik untuk merajut filosofi mana yang akan dipilih, terutama dalam keadaaebudayaan, ban Indonesia yang sangat heterigen secara geografis, sosial ekonomi, khasa dan infrastruktur.
Selengkapnya...
Pentingnya Kegiatan Pembelajaran Musik di Sekolah Dasar
Kegiatan Pembelajaran Musik di Sekolah Dasar
OPINI
Pendidikan musik bagi kebanyakan orang hanya dipandang sebelah mata dan dianggap tidak begitu penting peranannya bagi kehidupan. Saat seorang anak lebih menunjukkan kemampuannya atau berprestasi di bidang seni, orang tua menanggapi hal itu biasa saja dan tidak penting, akan tetapi saat mendapati anak itu menunjukan keahliannya di bidang ilmu pengetahuan lain seperti matematika, bahasa, sain dan lain sebagainya....
maka orang akan beranggapan bahwa anak tersebut hebat.
Namun sadarkah bahwa seni musik amatlah penting peranannya dalam kehidupan kita? Sekarang dunia pendidikan mulai memandang seni musik untuk memajukan hasil pembelajaran dan membantu proses pemelajaran. Dunia pendidikan merasa bahwa seni musik mampu menjadi alat penghantar informasi yang cukup baik dalam pembelajaran. Hal ini dikarenakan pemberian materi tidak lagi monoton, tapi terasa lebih menyenangkan sehingga siswa mampu menyerap materi dengan baik.
Pendidikan Seni di sekolah dasar masih dipandang sebagai momok yang menakutkan. Kali ini bukan pada peserta didik yang takut seni tersebut. Tapi pada keterampilan gurulah yang kurang mampu membelajarkan seni di sekolah dasar. Sehingga banyak guru yang tak mengajarkannya di sekolah dasar. Padahal bagi peserta didik, seni adalah salah satu sebagai pendidikan penting.
Kita kenal bahwa ada istilah pendidikan melalui seni. Begitu pentingnya seni sehingga dikatakan pendidikan dapat melalui seni. Seni adalah unsure penunjang perkembangan anak. Dengan seni, seoranga anak dapat mengekspresikan perasaannya. Seni ada bermacam –macam ada seni music, seni tari, seni drama, dan seni rupa. Keempat jenis seni tersebut sering terabaikan dalam pendidikan oleh guru. Lalu bagaimana pendidikan seni di sekolah dasar? Dalam ini kita akan jabarkan tentang pendidikan seni khususnya seni music di sekolah dasar.
Anak sebagai subyek pembelajaran dalam hal ini, seharusnya kita memiliki strategi dalam membelajarkannya. Karena dalam membelajarkan music disesuiakan dengan perkembangan dari perserta didik pula. Hal yang paling penting dalam hal ini adalah memilih music yang sesuai dengan perkembangan peserta didik.
Dalam membelajarkan music di sekolah dasar dilakukan secara bertahap dan berpadu tak dapat dilakukan secara terpisah. Contoh yang dapat kita berikan untuk anak adalah dengan memberikan lagu model. Lagu model diajarkan dengan cara mendengarkan lagu tersebut pada anak, menirukan akhirnya anak dapat hafal dengan sendirinya. Dalam lagu model ini pembelajaran dilakukan dari yang mudah dahulu kemudian menjadi yang sulit. Kita tidak mengajarkan dari membaca music dahulu karena hal itu dapat mempersulit peserta didik.
Pemiliha metode pembelajaran music yang sesuai juga sangat diperlukan dalam membelajarkan musik. Kita mengacu pada tujuan bahwa music untuk menumbuhkan kreativitas estetis sehingga peserta didik akan belajar dari tahap yang rendah ke lebih tinggi. Pertama pembelajaran ditekankan pada pengalaman anak tentang music. Kemudian berkembang memiliki pengetahuan dan pengertian tentang music. Selajutnya anak akan dapat mengapresiasikan music, lalu dapat terampil dalam bermain music dan akhirnya sampai pada tujuan music itu sendiri yaitu memiliki kreativitas estetis.
Selengkapnya...
Rabu, 26 Januari 2011
NISN 2011
Jumlah Siswa Total : 249 Siswa Update terakhir pada 27/01/2011 pk.08:25 WIB
No. NISN Nama Kelamin Tingkat
1 0040457010 ADITYA WAHYU EKA SAPUTRA Laki-laki 1
2 0034875816 ANANDA AZZAH ZAHFIRAH Perempuan 1
3 0040458837 ARIP MAULANA Laki-laki 1
4 0034876687 ASADILLAH MUSODIK Laki-laki 1
5 0026910156 Ahmad Kurniawan Laki-laki 1
6 0033479380 Audi Valentina Perempuan 1
7 0034875850 CECILIA PUTRI ANANTA Perempuan 1
8 0034875853 DEWI MEI SHIN Perempuan 1
9 0034875862 DHESTINIA Perempuan 1
10 0040457225 EKA SUNDARI Perempuan 1
11 0026910157 Ega Tresna Ariyanto Laki-laki 1
12 0040457227 FAKHRI AZHAR Laki-laki 1
13 0040457251 FEBI LIANA Perempuan 1
14 0034899582 FITRI INDAH ARUMI Perempuan 1
15 0040457302 FRISKHA NUR AFIFAH Perempuan 1
16 0034875910 FUJA LISTY YANTI Perempuan 1
17 0028212119 GIGIH ADI PRANOTO Laki-laki 1
18 0034875911 GURITNO LUMBAR SANTOSO Laki-laki 1
19 0034875912 HANA MAISA Perempuan 1
20 0040457324 IMELDA FEBRIYANTI Perempuan 1
21 0028212124 JESICA Perempuan 1
22 0040457431 JESSICA AURELIA Perempuan 1
23 0040457823 JOSHUA LINDA PERMATA L Laki-laki 1
24 0034876094 KELVIN KRISDAMAIYANTO T Laki-laki 1
25 0034876095 LARAS ERLINA Perempuan 1
26 0034876096 MOHAMAD ARIFIN Laki-laki 1
27 0034876098 MUHAMAD ALKIS ROMDANI Laki-laki 1
28 0034876099 MUHAMAD FAUZAN ARDHI Laki-laki 1
29 0034876100 MUHAMAD YADI Laki-laki 1
30 0040457880 MUHAMMAD PUTRA INDERA L Laki-laki 1
31 0034876132 NOVI DWI FITRIANI Perempuan 1
32 0040457881 PRIANDRA FEBWEANTO Laki-laki 1
33 0034876133 PUPUT OKTAVIANI Perempuan 1
34 0040457910 PUTRI ANDITA WULANDINI Perempuan 1
35 0034876147 PUTRI VELLIANASARI Perempuan 1
36 0040457913 RIKE NUR SAFITRI Perempuan 1
37 0034876148 RIZKI FAJAR MAULANA Laki-laki 1
38 0034876149 SUCI KUMALA DEWI Perempuan 1
39 0026910180 Siroj Juddin Laki-laki 1
40 0034876150 TANZHILAL Laki-laki 1
41 0034876151 UMMU ATIYA YUNIAR Perempuan 1
42 0026910182 Ulya Mustika Putri Perempuan 1
43 0033479376 Abdillah Hardian Laki-laki 2
44 0033479404 Akmalia Karimah Azzahra Perempuan 2
45 0026910161 Albert Leonard Laki-laki 2
46 0026910153 Alfian Raynaldy Laki-laki 2
47 0033479388 Amanda Maharani Perempuan 2
48 0026910179 Ananda Daffa Pratama Laki-laki 2
49 0026910176 Aris Tri Prasetyo Laki-laki 2
50 0033479395 Ariyo Juni Arso Laki-laki 2
51 0033479389 Aulia Afriliani Perempuan 2
52 0026910168 Bima Aji Prasetio Laki-laki 2
53 0033479390 Damayanti Shantia Perempuan 2
54 0033479377 Daniel Praditya Laki-laki 2
55 0033479400 Dewi Wulan Sari Perempuan 2
56 0026910154 Dwi Wahyuni Perempuan 2
57 0008478657 Dwi Yanti Perempuan 2
58 0033479392 Enes Rosiana Perempuan 2
59 0033479403 Erfina Firdani Perempuan 2
60 0026910164 Fahra Septiani Adullah Perempuan 2
61 0033479381 Febrilia Indri Adhasari Perempuan 2
62 0026910167 Fico Arvianto Laki-laki 2
63 0033479393 Gala Saputra Laki-laki 2
64 0026910160 Hanifatun Nida Azizah Perempuan 2
65 0033479397 Hasan Misri Nasrulloh Laki-laki 2
66 0033479405 Hendri Mikola Laki-laki 2
67 0033479382 Hilda Senjawani Sahara Perempuan 2
68 0033479385 Hilman Fairuz Akmal Laki-laki 2
69 0026910159 Ila Baidilah Perempuan 2
70 0021833271 Ilham Riefki Rivaldy Laki-laki 2
71 0026910178 Indah Komalasari Perempuan 2
72 0033479386 Intan Permata Sari Perempuan 2
73 0026910158 Jerri Laki-laki 2
74 0033479391 Karina Tri Anita Perempuan 2
75 0021833269 Kesya Sihar Lola Romauli Perempuan 2
76 0026910177 Melvietha Ocyanie Velenchya Perempuan 2
77 0026910166 Monica Septiani Perempuan 2
78 0033479387 Muhamad Suryana Laki-laki 2
79 0033479378 Muhammad Laki-laki 2
80 0026910165 Muhammad Farid Laki-laki 2
81 0033479399 Muhammad Mukhti Abimanyu Laki-laki 2
82 0033479384 Nina Anggraeni Perempuan 2
83 0026910172 Nur Okky Bintang Saputra Laki-laki 2
84 0033479398 Rahmat Hidayat Laki-laki 2
85 0026910149 Rakhish Wiryanata Laki-laki 2
86 0026910183 Rendy Nasrianto Laki-laki 2
87 0026910170 Ridho Andriyanto Laki-laki 2
88 0033479383 Rizka Atiyyah Perempuan 2
89 0033479396 Safira Putri Nabilla Prayuga Perempuan 2
90 0026910162 Shifa Nasyiatun Nasuha Perempuan 2
91 0026910173 Suci Wahyuni Perempuan 2
92 0026910171 Varza Litasari Perempuan 2
93 0026910175 Vina Nur Aisyah Perempuan 2
94 0033479406 Vita Enricca Putri Perempuan 2
95 0033479402 Willy Yoga Pratama Laki-laki 2
96 0026910163 Yasinta Ika Pramesti Perempuan 2
97 0026910150 Yohan Cahyadi Laki-laki 2
98 0026910169 Yonita Laty Aisyah Perempuan 2
99 0033479394 Yudha Adi Pangestu Laki-laki 2
100 0026910174 Yusfika Fitriyani L.D Perempuan 2
101 0015697888 Ade Sofiyudin Laki-laki 3
102 0021833282 Adit Aldiansyah Laki-laki 3
103 0015697892 Annisa Setiawati Perempuan 3
104 0021833274 Ari Windarwati Perempuan 3
105 0021833288 Della Safitri Perempuan 3
106 0021833284 Dhea Reza Apriani Perempuan 3
107 0015697894 Dian Permana Putra Laki-laki 3
108 0015697895 Dian Puspita Sari Perempuan 3
109 0021833270 Dito Al-Hadad Maulana Laki-laki 3
110 0021833290 Ega Faris Laki-laki 3
111 0021833279 Elang Aditya Muttaqien Laki-laki 3
112 0021833275 Febriyanto Laki-laki 3
113 0021833277 Figo Maha Perisai Laki-laki 3
114 0021833276 Hafidz Satriadi Laki-laki 3
115 0015697902 Herdiansyah Lesmana Laki-laki 3
116 0021833273 Intan Nurjanah Perempuan 3
117 9980140387 Irfansyah Laki-laki 3
118 0015697891 Irna Sevani Perempuan 3
119 0021833289 Madania Afifah Perempuan 3
120 0021833285 Mayo Nurhana Perempuan 3
121 0021833291 Milanda Zelika Putri Perempuan 3
122 9970301382 Muhamad Ridwan Laki-laki 3
123 0015697901 Muhammad Asyfi Laki-laki 3
124 0021833280 Muhammad Bayu Rezka Laki-laki 3
125 0015697893 Muhammad Ghalidh Laki-laki 3
126 0021833300 Muhammad Tirta Affandy Laki-laki 3
127 0021833287 Nabila Putri Wulandari Perempuan 3
128 0021833296 Nadila Nurantika Perempuan 3
129 0015697898 Novia Rahmawati Perempuan 3
130 0021833286 Rafli Ardiansyah Laki-laki 3
131 0021833295 Rahma Azzahra Perempuan 3
132 0021833292 Rizki Andika Akbar Laki-laki 3
133 0015697890 Rizki Rahmawati Perempuan 3
134 0021833283 Salma Isti Qomah Ali Perempuan 3
135 0021833281 Satria Elza Rivaldo Laki-laki 3
136 0008478655 Septo Bayu Untoro Laki-laki 3
137 0021833297 Shabrina Kamiliya Wiyana Perempuan 3
138 0021833298 Siti Nurhamidah Perempuan 3
139 0021833299 Tiara Puspita Sari Perempuan 3
140 0013518979 Wahdaniah Aprilliani Perempuan 3
141 0021833272 Wahyu Rizki Albarokah Laki-laki 3
142 0021833268 Yasi Asyuti Perempuan 3
143 0013518982 Adam Hambali Laki-laki 4
144 0008478644 Alicia Bella Perempuan 4
145 0013518990 Alifia Az Zahra. S Perempuan 4
146 0013518987 Anif Lutfiah Perempuan 4
147 0008478658 Ayu Restiyani Perempuan 4
148 0008478640 Cicih Indah Rahayu Perempuan 4
149 0011798446 Cindy Oktaviani Perempuan 4
150 0008478661 Dandy Dwiputra Laki-laki 4
151 0008478653 Daniar Surya. D Laki-laki 4
152 0013518972 Elsa Melinda Perempuan 4
153 0013518968 Erik Krismawanto Laki-laki 4
154 0013518988 Erin Sufie Affah Perempuan 4
155 0013518975 Faldi Azmi Laki-laki 4
156 0008478641 Galuh Surya. P Laki-laki 4
157 0008478656 Jeovian Geralddo Laki-laki 4
158 0010169145 Keane Andrejan. S Laki-laki 4
159 0013518989 Kevin Andrian Tirta Laki-laki 4
160 0013518986 Khairrun Nissa Perempuan 4
161 0008478660 Lutfi Hasanah Perempuan 4
162 0013518985 Mario Hendrawan Laki-laki 4
163 0013518978 Muhammad Alif Bermansyah Laki-laki 4
164 0013518984 Muhammad Ikhsan Dhani Pratama Laki-laki 4
165 9990622705 Novitasari Perempuan 4
166 0013518981 Nur Afifah Salsa Adilah Perempuan 4
167 0013518992 Putri Aulia Perempuan 4
168 0013518983 Putri Senja Pertiwi Laki-laki 4
169 0013518980 Rangga Putra Pratama Laki-laki 4
170 0013518974 Reza Anjela Gita Cahyani Laki-laki 4
171 0013518973 Ridho Akbar Setiadi Laki-laki 4
172 0013518976 Ridho Prasetyo Perempuan 4
173 0008478664 Rika Nurmalasari Perempuan 4
174 0013518993 Rina Liana Perempuan 4
175 9990622697 Rina Octaviani Perempuan 4
176 0013518969 Rizka Indah Cahyani Perempuan 4
177 0008478663 Robby Sentiawan Laki-laki 4
178 0011873229 Salsabila Najiha Irfan Perempuan 4
179 0013518970 Shabrina Ajeng. F. Perempuan 4
180 0008478639 Silvia Della Febrianti Perempuan 4
181 0013518967 Siti Aisah Perempuan 4
182 9990622688 Siti Nurohmawanti Perempuan 4
183 0008478665 Suci Ira Astuti Perempuan 4
184 0008478662 Tiara Nuraeni Sudrajat Perempuan 4
185 0008478666 Wemby Calvin Laki-laki 4
186 9970301387 Ade Ansori Laki-laki 5
187 9990622684 Ahmad Setiaji Laki-laki 5
188 0008478637 Aisin Aziz Laki-laki 5
189 0008478648 Aldi Alfaro Laki-laki 5
190 0008478633 Aura Damayanti Perempuan 5
191 9990622686 Bagoes Abdul Ichsan Laki-laki 5
192 0003386707 Bintang A.J Laki-laki 5
193 9990622702 Derry Sundawa Laki-laki 5
194 9993349511 Diyas Ilyasa Laki-laki 5
195 9990622681 Fachri Nurhayadi Laki-laki 5
196 0008478632 Hariyanto Suwono Laki-laki 5
197 9990622683 Khoirunnisa Afdinansyah Perempuan 5
198 0008478636 Laeli Umi Nurwaidah Perempuan 5
199 0008478647 Mega Marwani Perempuan 5
200 0008478652 Mohamad Fajar. J Laki-laki 5
201 9990622701 Nia Rahmawati Perempuan 5
202 9990622703 Novi Rahmawati Perempuan 5
203 0008478642 Nuki Kusumastuti Perempuan 5
204 9990622674 Pita Nurlela Perempuan 5
205 0008478635 Rahmatanti Perempuan 5
206 9990622699 Ratna Zuminar Perempuan 5
207 0006258965 Reza Sulistiyani Perempuan 5
208 9991999421 Rezaldi Laki-laki 5
209 0008478651 Rika Herlina Perempuan 5
210 0008478649 Shabila Maharani Perempuan 5
211 0008478646 Siti Annisa Azzahra Perempuan 5
212 0008478645 Sofyan Hadi Laki-laki 5
213 0008478638 Syafira Rizki Handayani Perempuan 5
214 0008478631 Vinna Ainur Rohmah Perempuan 5
215 9990622709 Yasinta Komala Perempuan 5
216 9990622691 Yota Gunawan Laki-laki 5
217 9980140406 Abdul Majid Laki-laki 6
218 9980140376 Ade Feronico Laki-laki 6
219 9990622665 Ahmad Najmudin Laki-laki 6
220 9990622696 Amelia Pressa Heryanto Perempuan 6
221 0008392037 Bella Kristiani Perempuan 6
222 9997314570 DEVI NUR MAULIDA Perempuan 6
223 9980140385 David Kurniawan Laki-laki 6
224 9980140428 Devi Nia Rahmadani Perempuan 6
225 9990622668 Diah Inayah Perempuan 6
226 9990622672 Eqi Anggraeini Perempuan 6
227 9990622669 Fakhran Alfarizi Laki-laki 6
228 9980140418 Feni Septiati Perempuan 6
229 9990622680 Giti Permata Sari Perempuan 6
230 9980140415 Gofinda Rusdi Laki-laki 6
231 9990622685 Gusti Arafi Laki-laki 6
232 9990622693 Ilham Setiawan Laki-laki 6
233 9990622666 Jeanevi Charisma Putri Perempuan 6
234 9990622663 Mahendra Aditya Laki-laki 6
235 9990622694 Muhammad Alif Laki-laki 6
236 9990622678 Muhammad Umar Al Faruq Laki-laki 6
237 9990622682 Mukhlis Aji Pangestu Laki-laki 6
238 9990622692 Nur Fatimah Perempuan 6
239 9990622689 Rika Pitriani Perempuan 6
240 9990622676 Sandi Ranggani Laki-laki 6
241 9990622706 Seven Steven Lawira Laki-laki 6
242 9990622675 Sheilla Meidiana Devita Sari Perempuan 6
243 9990622662 Shella Veronika Perempuan 6
244 9980140429 Siska Adetyani Perempuan 6
245 9990622687 Siti Lisa Perempuan 6
246 9990622667 Theovani Saputra Laki-laki 6
247 9980140403 Toni Sin Sato Laki-laki 6
248 9990622671 Yoga Rahmana Putra Laki-laki 6
249 9990622677 Yudistira Laki-laki 6 Selengkapnya...